Jumat, 06 Desember 2024

Jenis Minuman Berbahan Jahe

Wedang Ronde warna warni

Sudah sejak lama jahe telah banyak digunakan oleh nenek moyang kita untuk keperluan obat maupun konsumsi. Tanaman rempah yang dikenal dengan istilah rhizoma ini memiliki beragam manfaat kesehatan. Di Indonesia, jahe sering menjadi campuran bahan masakan, obat maupun konsumsi langsung dalam bentuk minuman.
 
Jahe mudah sekali kita temukan karena tanaman ini tumbuh subur di iklim yang tropis. Karena mudah ditemukan, banyak sekali jenis-jenis minuman jahe di Indonesia.

Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Jahe (ginger) mengandung berbagai senyawa kimia yang berdampak positif untuk tubuh. Gingerol adalah salah satu senyawa kimia yang punya peran yang amat penting untuk kesehatan tubuh.

Bukan cuma memberikan efek hangat, gingerol juga mampu menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan shigella.

Berikut ini berbagai manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari minuman jahe:Mengurangi mual.
Mengatasi nyeri otot.
Meringankan gejala arthritis.
Menghambat pertumbuhan kanker.
Menurunkan gula darah.
Meringankan nyeri haid.
Menurunkan kolesterol.
Meredakan gangguan pencernaan.

Minuman Jahe yang Menyehatkan Tubuh

Berikut berbagai minuman jahe yang memiliki berbagai macam manfaat kesehatan :

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah minuman berbahan jahe yang berasal dari Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Disebut minuman uwuh karena berisi dedaunan dan rempah mirip seperti sampah. "uwuh” dalam bahasa Jawa berarti sampah. Ciri khas dari minuman yang satu ini adalah warnanya yang merah karena salah satu ramuannya menggunakan kayu secang.

Bahan bahu wedang uwuh ini terdiri dari jahe, daun pala, cengkeh, kayu manis, dan kayu secang dan gula batu. Cara penyajiannya juga mudah dan tidak perlu penyaringan yang menjadi ciri khas wedang uwuh.
Manfa'at wedang uwuh adalah mengatasi masuk angin, melancarkan aliran darah, menyembuhkan batuk ringan, menambah stamina tubuh, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sedangkan kandungannya adalah kaya antioksidan dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Bandrek

Minuman yang satu ini mudah kamu temui di dataran Sunda. Tak sulit kok untuk membuat bandrek.
Bahan utamanya hanya jahe dan gula merah saja. Namun, untuk menambah aroma dan kehangatan, biasanya minuman ini kerap ditambahkan serai, daun pandan, kayu manis dan cengkeh.

3. Bajigur

Sama seperti bandrek, bajigur juga merupakan minuman tradisional asal Sunda. Bedanya, bajigur berbahan dasar santan kelapa dan gula aren. Garam dan bubuk vanili juga kerap menjadi tambahan dalam minuman ini.

Dalam penyajiannya, kolang-kaling atau dalam bahasa Sunda bernama cangkaleng ini menjadi pelengkap dalam bajigur.

4. Bir Kotjok

Meski namanya bir, tapi minuman tradisional ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Justru bir kotjok seratus persen berbahan rempah-rempah.

Minuman ini terdiri dari jahe merah, kayu manis, cengkeh, dan gula merah. Bir kotjok bisa kamu temukan di wilayah Sunda seperti Bogor, Bandung atau Cirebon.

5. Bir Pletok

Nah, kalau bir pletok ini adalah minuman khas Betawi. Bir pletok terbuat dari jahe, pandan wangi, sereh, dan secang. Sama seperti bir kotjok, bir pletok juga tidak mengandung alkohol sama sekali. Namanya bir pletok karena pada proses pembuatannya timbul suara “pletok” saat dikocok.

6. Wedang Secang

Secang adalah salah satu bahan untuk membuat wedang uwuh. Namun, kayu secang sendiri juga biasa dibuat minuman tersendiri. Minuman ini berasal dari Jawa Tengah dan tentunya berwarna merah dari kayu secangnya. Wedang secang juga kerap dicampur dengan jahe, sereh, kayu manis, dan kapulaga.

7. Sekoteng

Nah, kalau minuman yang satu ini pasti sering kamu temui. Pasalnya, sekoteng sering dijual keliling menggunakan pikulan atau gerobak. Sekoteng adalah air rebusan jahe dengan bahan pelengkap lainnya, seperti roti, kacang tanah dan kolang kaling.

8. Wedang Ronde

Sama seperti sekoteng, wedang ronde juga cukup populer karena sering dijual di pinggir jalan atau berkeliling. Bedanya dengan sekoteng, wedang ronde lengkap dengan tambahan isian bola-bola sagu yang berisikan kacang.

[sumber: halodoc.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar