Untuk menanam jahe secara bersamaan, jangan langsung tanam bibitnya! Sebaiknya, bibit jahe dikecambahkan terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan. Kemudian, sebelum ditanam, bibit jahe harus bebas dari ancaman penyakit. Caranya, masukkan bibit ke dalam karung dan celupkan ke dalam larutan fungisida selama 8 jam. Setelah itu, bibit jahe yang sudah direndam di larutan fungisida harus dijemur 2-4 jam sebelum ditanam.
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, perhatikan syarat-syarat tumbuh yang dibutuhkan bibit jahe. Sesuaikan keasaman tanah untuk menanam dengan keasaman media tanam yang dibutuhkan jahe. Pengolahan media tanam untuk jahe diawali dengan dibak sedalam sekitar 30 cm dengan tujuan mendapatkan tanah yang gembur dan bersih. Setelah itu, biarkan tanah hingga 2-4 minggu agar gas-gas beracun menguap dari tanah dan menghilangkan bibit penyakit. Jika lahan untuk menanam jahe memiliki kondisi air tanah yang jelek, sekaligus untuk mencegah adanya genangan air, buatlah bedengan dengan tinggi 20-30 cm dan lebar 80-100 cm.
Teknik Penanaman
Untuk menghindari pertumbuhan jahe yang jelek karena kondisi air tanah yang buruk, maka buatlah bedeng, sebagaimana yang telah dijelaskan. Selanjutnya, buat lubang-lubang kecil atau alur dengan kedalaman 3-7,5 cm untuk menanam bibit jahe. Cara menanam jahe dilakukan dengan cara melekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yang sudah disiapkan. Sebaiknya, penanaman jahe dilakukan di awal musim hujan, yakni sekitar bulan September dan Oktober. Hal ini akan menguntungkan karena tanaman muda membutuhkan air yang lebih banyak untuk pertumbuhannya. (sumber : Kompas.com)
Jahe berkembang biak dengan cara tumbuh tunas di setiap sekat-sekat akarnya, disebut Rizoma. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Tanaman yang berkembang biak dengan cara rizoma selain jahe adalah kunyit, kencur, dan lengkuas. Dibagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu.
Pemanenan jahe dilakukan dengan bergantung pada penggunaan jahe tersebut. Jika akan digunakan untuk bumbu, tanaman jahe sudah bisa dipanen di usia 4 bulan. Jika pemanenan dilakukan ketika umur jahe terlalu tua, ia akan menjadi lebih keras dan berserat, kemudian membusuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang ringkas dan sopan